FAKULTAS SYARI'AH & HUKUM; Peremanisme Berbaju HMP

 

gambar: bukti fisik

Surabaya (14/11/22), Salah satu Himpunan mahasiswa prodi (HMP)  melakukan sebuah tindakan pemerasan terhadap mahasiswa baru dengan  mewajibkan  membayar  walaupun maba tidak mengikuti acara PAMP atau ospek jurusan 


"Kalo gak ikut wajib bayar full, tapi gak dapat sertifikat. Kata panitianya mas" kata mahasiswa yg berinisial AR


Kebijakan tersebut membuat mahasiswa baru keberatan.


"Untuk biaya hidup di kost sudah pas-pasan mas, masih dipaksa untuk bayar PAMP yang harganya sangat mahal 175 ribu  diancam pula lagi. Ruwet mas"  ujar mahasiswa  berinisial MN yg tertunduk lesu.

Gambar: Ilustrasi 


Selain itu, ada oknum yg mengancam bahwa mahasiswa baru yg tidak mengikuti PAMP atau Ospek Jurusan  tidak bisa mengikuti sidang skripsi


" Ada beberapa poin yang membuat saya janggal mas terkait HTM yang mahal, wajib bayar meskipun tidak ikut dan yang terakhir katanya sertifikat PAMP jadi syarat sidang mas" Kata salah satu mahasiswa baru yang berinisial AR.


" HMP kok berkesan jadi preman ya mas, melakukan pemerasan dan pemaksaan untuk ikut dan meskipun tidak ikut harus bayar kan itu namanya peremanisme, karena yang suka-suka seperti itu bukan mahasiswa tapi preman mas, jangan-jangan di kampus juga ada peremanya ya mas". Ujarnya.



*mahasiswa 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakultas Syari'ah dan Hukum; Komersialisasi di Ospek Jurusan

KOMERSIALISASI BERKEDOK OSJUR